Friday 28 November 2014

ini pendapat BOS xiaomi soal indonesia

21:06

Hanya dalam waktu 2,5 bulan setelah pertama kali memasuki pasaran Indonesia pada awal September, pabrikan gadget asal Tiongkok, Xiaomi, mengklaim telah berhasil menjual lebih dari 100 ribu unit smartphone.

Keberhasilan penjualan itu datang bukan tanpa ganjalan. Saat berbicara di ajang Startup Asia 2014, Wakil Presiden Global Xiaomi Hugo Barra sedikit curhat mengenai beberapa hambatan yang ditemui pihaknya dalam memasarkan produk di Indonesia.

"Sertifikasi ponsel di sini (Indonesia) agak-agak old school. Prosesnya lama sekali, paling lama dibandingkan pasar lain sehingga masuknya produk kami agak tersendat," keluh Barra.

Perkara sertifikasi dari Ditjen Postel ini sebelumnya sempat disebut Barra sebagai penyebab tidak hadirnya smartphone andalan Xiaomi Mi3 di Indonesia.

Tadinya Barra hendak menjadikan Mi3 sebagai produk perdana perusahaannya di Indonesia, tapi hal itu urung dilakukan karena proses sertifikasi memakan waktu terlalu lama.

"Harapan saya, di masa depan nanti prosesnya bisa dipersingkat lagi," tambah Barra.

Di samping itu, Barra juga mengutarakan hambatan lain berupa masih rendahnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Padahal, e-commerce adalah jalur distribusi yang diandalkan Xiaomi untuk menekan harga jual.

"Perkiraan saya, hanya sekitar 5 persen smartphone di sini yang terjual melalui jalur online. Angka itu rendah, bahkan dibandingkan dengan India," katanya.

Meski demikian, Barra mengaku optimistis keadaan pasar akan membaik di masa depan dengan bantuan pemerintah baru. "Pemerintahan Jokowi saya lihat sangat progresif. Saya harap dia akan bisa membantu mengembangkan e-commerce di Indonesia."

SUMBER : TEKNO KOMPAS

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 Blognya Manusia Gadget. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top