Perangkat smartphone dan tablet Android yang ada di pasaran kini sudah semakin menjamur. Di tiap-tiap jenis perangkat mobile tersebut, biasanya para vendor membaginya dalam tiga level, yakni kelas pemula, menengah, dan atas. Dari tiga level tersebut, tentunya kelas paling atas akan membawa spesifikasi yang tinggi pula. Biasanya, produk ini akan menjadi andalan atau flagship melawan produk dari rivalnya.
Di tahun 2014 ini, sejumlah produk Android menawarkan spesifikasi hardware yang gahar. Sebut saja prosesor berkecepatan 2,5GHz, layar 2K QHD, dan RAM 3GB. Spesifikasi tersebut bahkan sudah dianggap sebagai standar untuk smartphone kelas flagship. Seiring perkembangan teknologi, banyak tercipta inovasi-inovasi terbaru, yang tentunya semakin membuat smartphone menjadi lebih canggih. Nah, seperti apakah smartphone Android tahun depan?
Di tahun 2014 ini, sejumlah produk Android menawarkan spesifikasi hardware yang gahar. Sebut saja prosesor berkecepatan 2,5GHz, layar 2K QHD, dan RAM 3GB. Spesifikasi tersebut bahkan sudah dianggap sebagai standar untuk smartphone kelas flagship. Seiring perkembangan teknologi, banyak tercipta inovasi-inovasi terbaru, yang tentunya semakin membuat smartphone menjadi lebih canggih. Nah, seperti apakah smartphone Android tahun depan?
Baru-baru ini perusahaan pengembang produk asal Kanada, Intrinsyc, mulai menawarkan perangkat contoh (reference design) jenis smartphone dan tablet yang menggunakan prosesor Snapdragon 810. Prosesor tersebut merupakan SoC kelas paling tinggi yang dimiliki Qualcomm saat ini dan direncanakan mulai dipakai smartphone unggulan tahun 2015 nanti. Dalam perangkat percontohan itu, spesifikasi yang ditawarkan pun tidak main-main.
Snapdragon 810 berteknologi 64-bit octa-core 2,8GHz itu didampingi GPU Adreno 430, dan Hexagon C56 DSP. Disampingnya terdapat RAM LP-DDR4 berkapasitas 4GB (pertama kalinya ada di ponsel komersil), memori internal 32GB, slot microSD, serta memiliki layar 6,2 inci beresolusi QHD 2560 x 1600 piksel (490 ppi). Pada bagian belakangnya terdapat kamera 13MP OIS yang bisa rekam video 4K 30 fps dan kamera depan 4MP AF yang bisa rekam video 1080p 60 fps.
Di smartphone tersebut juga ada banyak sensor-sensor pendukung, seperti sensor pemindai sidik jari, sensor pengukur suhu, sensor UV, sensor tekanan, hingga sensor pengukur kelembaban. Selain itu, smartphone ini memiliki konektifitas yang makin lengkap, seperti WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.1, IZat Gen8C GPS, NFC, micro HDMI, micro SuperSpeed USB 3.0 (OTG), serta audio 8 mikrofon (2 analog / 6 digital).
Pada perangkat contoh ini disediakan baterai berkapasitas 3.020mAh dengan teknologi Qualcomm Quick Charge 2.0. Smartphone tersebut menjalankan OS Android OS paling baru dan dibanderol pada harga $799.
Beralih ke tablet, perangkat contoh yang ditawarkan juga membawa prosesor dan RAM yang sama, yakni Snapdraon 810 dan RAM 4GB. Pada tablet itu terdapat layar berbentang 10,1 inci dengan resolusi 4K (3840 x 2160 piksel). Di dalamnya disediakan penyimpanan internal 64 GB yang bisa diekspansi menggunakan kartu microSD.
Di bagian belakang tablet ini terdapat kamera 13MP yang bisa merekam video 4K 60 fps, dan pada bagian depannya terdapat kamera 4MP. Selain itu, tablet ini juga memiliki dua kamera 3D IR. Sementara untuk kelengkapan sensor dan konektifitasnya juga sama banyaknya seperti smartphone di atas. Sedangkan untuk baterainya disediakan kapasitas 7.560mAh. Untuk urusan harga, tablet dengan spesifikasi seperti ini dihargai $999.
SUMBER : GSMARENA
Written by Unknown
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 comments:
Post a Comment