Samsung Elektronik beberapa saat yang lalu baru saja mengumumkan
laporan keuangan untuk triwulan ketiga 2014 yang berakhir bulan
September lalu. Sesuai dengan perkiraan sebelumnya, Samsung pada
triwulan lalu mengalami penurunan profit yang tajam, yakni mencapai 60%
dibandingkan periode yang sama tahun yang lalu. Samsung juga mengalami
penurunan pendapatan sebesar 20% dibanding periode sebelumnya.
Keuntungan operasi Samsung secara total mencapai 4,06 triliun won,
turun dari 10,16 triliun won yang dicapai di periode yang sama tahun
lalu. Penjualan turun menjadi 47,45 triliun won, dengan pendapatan
bersih mencapai 4,2 triliun won, turun 48,8% dibanding periode yang sama
setahun yang lalu.
Salah satu divisi yang mengalami penurunan kinerja secara drastis
adalah divisi mobile. Pengiriman smartphone Samsung di triwulan lalu
turun 8% menjadi hanya 78,1 juta unit, sehingga pangsa pasar globalnya
turun menjadi 24%, turun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Keuntungan dari divisi ini juga menurun menjadi hanya 1,75 triliun won,
turun jauh dari 6,7 triliun won setahun yang lalu.
Keuntungan divisi ponsel Samsung menurun karena tingkat penjualan
smartphone produksinya bergeser ke arah kelas menengah bawah. Penjualan
Galaxy S5 dikatakan tidak sesuai harapan sementara penjualan Galaxy Note
4 sedikit lambat. Penjualan tablet Samsung meningkat berkat jajaran
Galaxy Tab S meski tidak banyak menolong pendapatan secara umum.
Satu-satunya unit bisnis yang melaporkan kenaikan pendapatan dan
keuntungan adalah divisi semikonduktor. Permintaan penyimpanan DRAM dan
NAND untuk perangkat mobile maupun PC menaik, sehingga divisi ini
merupakan divisi yang paling menguntungkan bagi Samsung.
Atas kondisi yang suram ini, pihak Samsung bertekad untuk melakukan
perombakan. Samsung berencana melakukan efisiensi dengan mengurangi
jumlah model yang disiapkan sehingga Samsung bisa lebih berfokus ke
setiap produk dan mengurangi biaya pembelian komponen.
Menurut IDC, Samsung masih menjadi pemimpin pasar smartphone pada
triwulan ketiga tahun 2014. Namun demikian hanya Samsung yang mengalami
penurunan pangsa di lima besar, sementara Apple, Xiaomi, Lenovo dan LG
Electronics semuanya mengalami pertumbuhan pangsa masing-masing lebih
dari 15%.
Samsung memperkirakan pendapatannya akan meningkat di triwulan keempat
berkat bagusnya bisnis chip memori. Sementara divisi mobile masih belum
pasti karena masih harus meningkatkan upaya pemasaran dan menghabiskan
barang di gudang sebelum tahun 2015 mulai.
SUMBER : GSMARENA DAN ABCNEWS
Thursday 30 October 2014
Keuntungan Samsung turun drastis, divisi mobile paling terparah
22:58
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment