Huawei Indonesia resmi mengumumkan kehadiran dua smartphone unggulan
terbarunya di Tanah Air. Kedua smartphone tersebut ialah Ascend P7 dan
Ascend Mate7. Huawei Ascend P7 merupakan ponsel Android 5 inci Full HD
dengan ketebalan hanya 6,5mm. Sementara Huawei Ascend Mate7 adalah
ponsel Android berlayar 6 inci Full HD dengan prosesor Kirin Octa-core
serta fitur pemindai sidik jari.
Huawei Ascend Mate7
Dari dua smartphone di atas, yang memiliki spesifikasi paling tinggi
adalah Ascend Mate7. Huawei mengklaim layar 6 inci-nya tidaklah boros
baterai. Layar LTPS itu dikatakan hemat power dan mampu menghasilkan
kontras rasio 1500:1. Sementara untuk urusan menangkap gambar, Ascend
Mate7 disematkan kamera belakang 13MP dan kamera depan 8MP.
Ascend Mate7 memakai prosesor Kirin 925 octa-core. Chipset tersebut
terdapat empat Cortex-A15 1,8GHz yang difungsikan menangani kinerja
berat dan empat Cortex-A7 1,3GHz untuk kinerja ringan. Empat inti
Cortex-A7 itu akan mengerjakan aplikasi standar yang 80% umum dipakai.
Prosesor ini juga bisa menghidupkan inti lain jika sebuah tugas dalam
satu intinya sudah mencapai 85% hingga 95% kapasitas pemrosesan.
Selain itu, ponsel ini juga membawa fitur unggulan lain seperti sensor
pemindai sidik jari. Fitur ini mulai diterapkan pada sejumlah ponsel
unggulan. Sensor tersebut berada di belakang bodi (di bawah kamera
belakang) dan berukuran 9,16mm x 9,16mm. Huawei mengatakan, sensor sidik
jari pada Ascend Mate7 mampu menyimpan 5 sidik jari berbeda, sehingga
pengguna bisa mengatur "mode tamu" atau "super" untuk pengakses yang
berbeda. Sensor ini memiliki rasio 508PPI untuk peningkatan pembacaan
dalam sekali sentuh, meski dalam kondisi jari basah.
Menurut Huawei, Ascend Mate7 punya bodi yang berkelas. Lebih dari 95%
Ascend Mate7 dibuat dari bahan metal dan menawarkan struktur interior
campuran aluminium yang berguna mengurangi panas. Phablet yang
menjalankan Android 4.4.2 dengan EMUI 3.0 ini juga terbilang ringan dan
ramping karena punya berat hanya 185g dan ketebalan hanya 7,9mm. Meski
terbilang ringan dan ramping, bukan berarti baterainya kecil. Huawei
menyertakan baterai berkapasitas 4.100mAh Li-Polymer pada Ascend Mate7.
Untuk urusan konektifitas, Ascend Mate7 ditanamkan modem LTE Cat6 yang
mampu mencapai kecepatan unduh hingga 300 Mbps. Varian Ascend Mate7 yang
dijual di Indonesia adalah versi dengan RAM 2GB dan ROM 16GB. Ascend
Mate7 versi ini dibanderol seharga Rp 6.499.000.
Huawei Ascend P7
Salah satu keunggulan yang ditawarkan Ascend P7 adalah ketebalan
bodinya yang hanya 6,5mm. Huawei mengklaim, ini adalah ponsel cerdas
paling tipis di dunia. Desain bodi Ascend P7 yang ramping ini dikatakan
cukup untuk pemakaian sehari-hari. Pengguna tak perlu khawatir layarnya
tergores karena sudah terlindungi Coring Gorilla Glass 3. Tak hanya
layarnya saja, pelindung tersebut juga menjaga goresan di cover
belakangnya.
Huawei juga memfokuskan Ascend P7 untuk pengguna yang gemar foto. Pada
bagian belakangnya disematkan kamera non-spherical 5P 13MP sensor Sony
BSI generasi ke-4 dengan bukaan lensa f/2.0. Mengabadikan momen juga
jadi lebih mudah dengan fitur Ultra Snapshot yang memungkikan
camera-ready hanya dalam hitungan 1,2 detik setelah menekan tombol
volume sebanyak duakali dari mode terkunci. Selain itu, untuk mengambil
foto selfie juga dikatakan lebih mantap karena disediakan kamera depan
non-spherical 5P beresolusi 8MP.
Sementara untuk urusan dapur pacu, Huawei menanamkan prosesor Kirin
910T quad-core 1,8GHz dengan GPU Mali 450, RAM 2GB, ROM 16GB (tersedia
slot microSD), baterai 2.500mAh, dan menjalankan Android 4.4.2 KitKat.
Ponsel yang juga sudah mendukung jaringan 4G LTE Cat4 ini dibanderol
sebesar Rp 5.999.000.
SUMBER : TEKNOUP
Thursday 16 October 2014
- Home /
- Berita gadget Terbaru /
- ini dia masuk indonesia huawei ascend mate 7 dan ascend p7 di bandrol 6jutaan
ini dia masuk indonesia huawei ascend mate 7 dan ascend p7 di bandrol 6jutaan
22:52
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment