indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi target potensial
dalam bidang penyerapan ponsel pintar. Seperti yang dapat kita lihat
dari perilaku konsumen smartphone, setiap ada perangkat baru yang masuk
terlebih dari vendor populer, tidak butuh waktu lama kita akan melihat
di tempat umum sudah ada yang menggunakannya. Bahkan sekarang ini banyak
vendor yang menjual produk mereka dengan gebrakan baru diluar dari
sistem tradisional yakni dengan sistem flash sale.
Xiaomi menjadi salah satu vendor yang berhasil memikat pasar terutama
di negara berkembang seperti India dan Indonesia. Vendor yang satu ini
berani melempar ponsel pintar dengan spesifikasi tinggi namun dengan
harga terjangkau, serta didukung dengan ekosistem yang semakin
berkembang.
Saat kesempatan tanya jawab acara pengumuman keluarga baru ''Z3'' di Singapura
kemarin, terlemparlah pertanyaan mengenai serangan ponsel pintar
canggih nan murah ini yang dijawab oleh Vice President South East Asia
& Oceania, John Featherstone.
Beliau mengatakan bahwa Sony tidak gentar menghadapi serangan
smartphone canggih nan murah yang mulai masuk ke pasar. Sony percaya
bahwa perang harga yang terjadi tidak menjadi masalah, karena pihaknya
tetap fokus memberikan performa yang lebih baik ke pelanggan dan tetap
menjalani strategi yang sudah direncanakan.
Nyatanya memang benar, karena meskipun Sony berpotensi menderita kerugian di bisnis smartphone
terutama dari penjualan produk kelas menengah, saat acara kemarin
selain memperkenalkan penerus keluarga Z3, diperkenalkan juga anggota
baru Xperia E3 yang jauh lebih terjangkau dari keluarga flagship tersebut.
sumber : teknoup
Friday 19 September 2014
Ini Jawaban SONY banyak serangan smartphone pintar dan canggih
23:37
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment