Kemunduran performa Samsung di pasar mobile nampaknya telah membuat
perusahaan tersebut mempertimbangkan untuk merombak susunan manajemen
perusahaan. Hal ini dilaporkan oleh WSJ beberapa saat yang lalu, dengan
meninjau kondisi penjualan Galaxy S5 yang di bawah perkiraan.
Menurut laporan tersebut, Samsung Galaxy S5 pada awalnya diprediksi
mampu terjual 20% lebih banyak dari Galaxy S4. Akan tetapi ternyata
Galaxy S5 hanya terjual 12 juta unit dalam 3 bulan pertama, sekitar 4
juta unit lebih sedikit daripada Galaxy S4. Akibatnya, stok Galaxy S5
yang disiapkan oleh Samsung menjadi berlebih dan banyak yang tersimpan
di gudang.
Samsung Galaxy S5 mengalami peningkatan di pasar utama Samsung yaitu di
Amerika Serikat, akan tetapi Samsung Galaxy S5 mengalami penurunan
penjualan drastis di wilayah-wilayah lain seperti China, yang mengalami
penurunan penjualan sebanyak 50% akibat persaingan dengan merk lokal
seperti Xiaomi.
Akibat menurunnya performa penjualan tersebut, Samsung sedang
mempertimbangkan penggantian personel di tingkat eksekutif seperti CEO.
Sementara itu Chairman Samsung yaitu Lee Kun-hee mengalami sakit
sehingga kemungkinan diganti oleh anaknya. Walaupun demikian pihak
Samsung menyatakan bahwa mereka tidak menanggapi adanya rumor dan
spekulasi tersebut.
Pihak Samsung sendiri sebenarnya sudah menyatakan akan mengubah
strategi perusahaan saat menyampaikan laporan keuangannya beberapa waktu
yang lalu. Samsung di tahun 2015 berencana mengurangi portofolio produk
baru yang akan dilempar ke pasar dan lebih berfokus pada beberapa
produk andalan untuk kembali berebut pangsa smartphone Android yang
semakin ketat dengan kehadiran beberapa pemain baru seperti Xiaomi dan
OnePlus, serta dengan kembali bangkitnya LG dan HTC.
SUMBER : THE VERGE DAN WSJ
Monday 24 November 2014
- Home /
- Berita gadget Terbaru /
- Penjualan Galaxy S5 20% di bawah S4 , Samsung harus Rombak manajemennya??
Penjualan Galaxy S5 20% di bawah S4 , Samsung harus Rombak manajemennya??
20:50
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment