Sengketa di pengadilan nampaknya akrab dengan produsen smartphone
Korea Selatan, Samsung. Jika dulu Samsung dituntut oleh Nvidia karena
melanggar paten mereka, kini Samsung balik menuntut Nvidia dengan alasan
pembohongan.
tuntutan Samsung tersebut terkait hasil benchmark yang dipakai untuk materi promosi tablet Nvidia Shield, yang diduga telah diubah.Menurut
Samsung, Nvidia mencoba menunjukkan bahwa prosesor Tegra K1 dalam
tablet Nvidia Shield bisa mengalahkan prosesor Samsung Exynoss 5433 yang
digunakan dalam beberapa model "phablet" Galaxy Note 4.
Samsung mengatakan bahwa dengan uji benchmark yang diduga telah diakali tersebut, Nvidia membuat konsumen bingung. Menurut Samsung, hasil benchmark reguler yang dijalankan akan menunjukkan hasil yang sebaliknya.
Namun, pihak Nvidia membantah bahwa mereka telah "mengakali" skor hasil uji benchmark
Nvidia Shield. Menurut Nvidia, mereka menjalankan uji perbandingan
Galaxy Note 4 dan Nvidia Shield secara jujur dan adil. Kedua perangkat
tersebut diklaim oleh Nvidia langsung diuji setelah dibuka dari
kardusnya.
Nvidia mengatakan masih mempelajari komplain yang
diajukan Samsung, namun Nvidia menolak jika disebut ingin memberi
informasi yang salah kepada pengguna Shield.
Sebelumnya, Samsung juga pernah menghadapi masalah terkait penggelembungan hasil benchmark. Pada Oktober 2013 lalu, Galaxy Note III menghasilkan skor benchmark lebih tinggi 20 persen dibanding LG G2.
Padahal,
keduanya sama-sama mengusung prosesor sejenis, yaitu Snapdragon 800.
Usut punya usut, Samsung memakai trik yang mengunci kecepatan CPU Galaxy
Note III di angka maksimum 2,3 GHz. Seluruh core CPU yang berjumlah 4 buah pun dipaksa turut aktif dan tidak boleh beralih ke kondisi idle.
Selain
soal hasil uji, Samsung juga menuntut Nvidia terkait enam hak paten
yang menurut Samsung telah dipakai Nvidia tanpa lisensi dari mereka
SUMBER : PHONEARENA
Thursday 13 November 2014
Galaxy Note 4 kalah hasil benchmark,Samsung Gugat NDVIDIA
23:08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment